Pemkot Pekalongan terus menggempur vaksinasi covid-19 dan bekerjasama dengan berbagai pihak , salah satunya dengan kampus STMIK Widya Pratama dengan menerapkan sistem berbasis keluarga, di kampus setempat, Senin 1 November 2021.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat umum hingga lanjut usia atau lansia, menjadi sasaran vaksinasi covid-19 yang juga menggandeng para bidan di Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid yang turut menghadiri vaksinasi berbasis keluarga mengatakan bahwa antusias warga yang ingin divaksin tinggi sampai melebihi kapasitas.
Terlebih saat ini Pemkot juga mulai tegas mengenai vaksin, bahwa seluruh penerima bantuan sosial ataupun mengenai pembelajaran tatap muka semuanya diwajibkan vaksinasi, sehingga menambah antusias masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STMIK Widya Pratama Kota Pekalongan, Paminto Agung Christianto menjelaskan, pada kegiatan vaksinasi berbasis keluarga yang digelar di kampus setempat itu, adalah diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa STMIK sekaligus seluruh keluarganya agar bersama sama disuntik vaksin covid-19.
Christianto menyebutkan vaksinasi berbasis keluarga itu digelar selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa 1-2 November 2021, dengan kuota sebanyak 650 dosis vaksin.
Diharapkan, dari pelaksanaan vaksin berbasis keluarga, maka bisa ikut mendorong cakupan vaksin Kota Pekalongan terlebih untuk kelompok lanjut usia, sehingga Kota Pekalongan isa segera turun level.(Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4012 |
![]() |
: | 1 |