Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Museum Batik Pekalongan, hingga Oktober 2021, dinilai masih jauh dari target yang telah ditetapkan. Hal itu, seperti yang disampaikan oleh Humas Museum batik Pekalongan, Passatimur Fajar Dewa.
Saat dihubungi Radio Kota Batik, Jumat 29 Oktober, Fajar Dewa menjelaskan, dari target sebesar 138 Juta 500 rupiah, hingga saat ini baru tercapai 18 juta rupiah atau 13 persen dari target yang ditetapkan. Sedangkan jumlah pengunjung, tercatat ada 4.500 orang.
Fajar Dewa memengaku akan berupaya meningkatkan pendapatan pada dua bulan terakhir tahun 2021 ini, dengan menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk mendongkrak kunjungan ke Museum Batik.Opix - Regina)