Pemerintah Kota Pekalongan, tengah mengupayakan kecepatan pelayanan dalam memaksimalkan perkembangan teknologi dengan mengacu pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinasmis Terintegrasi (SRIKANDI).
Bahkan, Pemkot melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan, menargetkan penerapan aplikasi Srikandi ini, dapat dilakukan di tahun 2023 mendatang.
Kepala Seksi Pengembangan dan Pembinaan Kearsipan pada Dinarpus setempat, Agung Tjahjana mengatakan, untuk menuju go digital tersebut sejumlah upaya telah dilakukan, salah satunya mengikuti Bimtek implementasi e-arsip terintegrasi pada Oktober lalu.
Menurutnya, dengan menggunakan Srikandi ini, maka akan memudahkan akses informasi yang diterima banyak orang, karena ada beberapa fitur yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Agung Tjahjana mengakui, bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Kota Pekalongan dalam penerapan aplikasi Srikandi, seperti masih minim SDM yang mampu mengelola arsip, masih banyak SDM yang belum menguasi teknologi informasi, kultur budaya yang lebih suka mengakses informasi manual, sarpras diantaranta komputer dan jaringan internet. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 5804 |
![]() |
: | 1 |