Pencapaian Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kota Pekalongan, berdasarkan hasil evaluasi SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) yang dikekuarkan Badan Pusat Statistik tahun 2020 mencapai 81,7 dari skor PPH ideal 100.
Saat dihubungi Radio Kota Batik, Kasi Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Ivah Istiani mengatakan, meski capaian skor tersebut dinilai sudah baik, namun konsumsi keberagaman pangan masyarakat masih minim pada kelompok pangan kacang-kacangan, buah dan sayur.
Pada penyusunan Pola Pangan Harapan kali ini juga menggunakan standar WNPG XI, dengan nilai angka kecukupan giszi (AKG) sebesar 2.100, dan angka kecukupan protein (AKP) sebesar 57 gram,kapita,hari. Hal ini sesuai dengan RPJMD Kota Pekalongan 2021 -2026.
Ivah Istiani menambahkan, melalui pendekatan PPH kualitas konsumsi pangan penduduk dapat dicerminkan dari besaran skor pola pangan harapan. Skor maksimal yang dapat dicapai yaitu 100, sehingga semakin tinggi skor PPH, menunjukan konsumsi pangan yang semakin beragam dan bergizi seimbang. (Opix – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4420 |
![]() |
: | 2268 |
![]() |
: | 1 |