Tidak hanya membantu dalam menstabilkan harga telur ayam di tingkat konsumen, Pemerintah Provinsi Jawa tengah, juga berupaya memberikan pembinaan pada para peternak ayam petelur, agar dapat menekan biaya produksi.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Jateng Agus Wariyanto, saat dihubungi Radio Kota Batik pada Senin 8 November 2021.
Menurutnya, efisiensi biaya produksi juga sangat diperlukan oleh peternak, karena harga pakan ayam seperti jagung terus mengalami peningkatan termasuk juga harga bibit.
Agus menjelaskan, saat ini tengah dilakukan ujicoba penggunaan probiotik dalam pakan ayam, melalui Badan Usaha Milik Petani berbasis Ternak di Kabupaten Karanganyar yang dibantu oleh Universitas Gajah Mada.
Hasilnya, ternyata dapat mengurangi biaya produksi sebesar seribu rupiah per kilogram.
Agus Wariyanto menambahkan, biaya produksi peternak ayam petelur ini memang harus ditekan, dengan harapan harga telur di tingkat konsumen stabil. Karena jika harga telur ayam tinggi maka akan mempengaruhi inflasi di Jawa Tengah. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 5543 |
![]() |
: | 1 |