Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pekalongan mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, kegiatan tersebut bekerjasama dengan Satpol PP - Damkar setempat di Kantor TP-PKK pada 11 November 2021.
Kepada Radio Kota Batik Ketua TP-PKK setempat, Inggit Soraya mengatakan ibu-ibu PKK yang merupakan ibu rumah tangga berada di rumah sering dekat dengan kompor maupun adanya listrik di rumah, sehingga perlu memiliki pengetahuan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran.
Inggit mengungkapkan ilmu tentang pencegahan kebakaran sangat penting sekali agar tidak tergantung dengan suami dan bisa mandiri saat di rumah.
Sosialisasi ini juga mengingatkan kepada para ibu untuk lebih berhati-hati dan tidak lalai seperti lupa mencabut colokan listrik dari stop kontak, saat selesai memasak kompor lupa dimatikan dan yang lainnya, sehingga harapannya ibu-ibu lebih waspada dan berhati-hati.
Sementara itu Kepala Satpol PP, Sri Budi Santoso mengatakan api memang berbahaya terutama saat sudah membesar dan tak terkendali, api umumnya dimulai dari api kecil sampai dengan 30 menit.
Menurut Sri Budi Santoso adanya pegetahuan dasar yang diberikan bisa mencegah adanya kebakaran dan tidak panik, sehingga bisa melakukan upaya meminimalisir adanya kebakaran.
Sri Budi Santoso berharap ibu-ibu bisa melakukan pencegahan dan antisipasi terhadap resiko kebakaran, serta tidak lalai dengan kompor yang menyala. Jika terjadi kebakaran segera menelepon pemadam kebakaran, mematikan instalasi listrik, kenali jenis kebakaran, jika di kompor maka padamkan dengan handuk atau karung goni yang basah. (Adam - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 5838 |
![]() |
: | 1 |