PT. KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang melakukan pemetaan jalur perlintasan kereta api yang dinilai rawan saat musim hujan, karena berpotensi banjir, longsor, dan ambles.

Manager Humas PT. KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro kepada Radio Kota Batik mengatakan kalau untuk wilayah Pekalongan sendiri lebih rawan banjir dan tanah longsor.

Berbagai upaya dilakukan di antaranya dengan membangun talud penahan konstruksi, tanam rem atau paku bumi, kemudian memperlebar atau penormalan saluran drainase agar air tidak langsung mengalir ke jalur kereta api.

Krisbiyantoro menambahkan awal tahun hingga Oktober 2021 di Daop 4 Semarang tercatat ada 98 titik perlintasan rawan bencana. Namun dengan berbagai upaya yang telah dilakukan kini tinggal 51 titik. Harapannya hingga nanti akhir tahun jumlah tiitk rawan bisa semakin berkurang. (Ella - Dirhamsyah)