Sejak ditemukannya barang berupa ganja di Lapas Kelas 2A Kota Pekalongan beberapa waktu lalu membuat petugas semakin memperkekat pengawasan dan penggeledahan keluar masuk Lapas.

Humas Lapas Kelas 2A setempat, Anang Saefullah kepada Radio Kota Batik mengatakan kejadian itu  juga mendapat perhatian dari Dirjen Pemasyarakatn, sehingga jumlah CCTV pun ditambah, dengan demikian kini semua aktifitas di Lapas bisa terpantau langsung oleh petugas.

Anang menjelaskan saat ini jumlah WBP di Lapas ada 252 dan 180 atau 71% di antaranya adalah kasus narkotika sehingga hal ini masih bisa menjadi potensi kasus yang sama juga terjadi lagi. Apalagi selain sebagai pengedar para warga binaan juga ada yang pemakai.

Anang menambahkan selain pengawasan dan pengetatan serta penambahan CCTV, dengan sejumlah upaya itu diharapkan bisa meminimalisir kejadian atau kasus yang serupa. (Ella - Dirhamsyah)