Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, meluncurkan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Filarasis IDA, bersamaan Resepsi Hari Kesehatan Dunia (HKN) ke-57, di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan.

Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menjelaskan, POPM Filariasis IDA ini merupakan penyempurnaan dari tahun sebelumnya.Dimana ada 3 regimen yang digunakan, yakni Ivermectin, DEC, dan Albendazole (IDA) treatment.

Selain itu, untuk memvalidasi data masyarakat, Dinkes juga menggunakan strategi baru, melalui aplikasi POPM Filariasis.Nantinya, petugas pendistribusian, akan mengupload foto, sebagai bukti telah mengonsumsi obat IDA ini.

Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengajak, agar stakeholder menjadi pelopor, dalam menyukseskan penuntasan filariasis.Mereka juga memiliki peran, untuk membantu petugas meyakinkan masyarakat, agar sadar dan mau meminum obat pencegaha filariasis.

Dalam peringatan HKN dengan tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku” tersebut, juga disertai minum bersama obat pencegahan filariasis oleh seluruh tamu undangan.Selanjutnya, POPM akan diteruskan pada November 2021, dengan door to door kepada masyarakat, terutama di wilayah endemis. (Ula – Regina)