Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan menggelar penyuluhan mengenai Komunikasi,Informasi,dan Edukasi (KIE) tentang Pangan, kepada ibu-ibu yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan Wanita, di Hotel Pesonna.
Kegiatan yang digelar selama 3 hari,yaitu mulai tanggal 16 samapi 18 November ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik BPOM Tahun 2021.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Seksi Kefarmasian, Dinkes Kota Pekalongan, Rusli Efendi mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini karena adanya isu-isu keamanan pangan masih sering terjadi di masyarakat, seperti keracunan makanan, membuat makanan dengan tambahan pangan yang berbahaya seperti formalin, pewarna tekstil dan bahan bahaya lainnya.
Rusli menyebutkan,dalam kegiatan ini diikuti oleh 300 orang peserta secara bergantian baik dari elemen Organisasi Aisyiyah, Muslimat NU, beberapa perwakilan ibu-ibu kader kelurahan serta guru PAUD di Kota Pekalongan.
Rusli menilai, berdasarkan temuan di lapangan melalui sidak keamanan pangan di Kota Pekalongan, pada tahun 2021 ini belum ditemukan makanan yang beredar mengandung bahan berbahaya. Sedangkan di tahun 2020 silam, masih ditemukan makanan yang beredar mengandung formalin di Pasar Tradisional Grogolan seperti mie basah. (Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 5834 |
![]() |
: | 1 |