Sejumlah titik di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan, tergenang, sejak Senin pagi 15 November 2021 hingga Selasa 16 November 2021.
Beberapa titik tersebut yakni di Dukuh Clumprit Kelurahan Degayu, wilayah Kelurahan Krapyak, Bugisan Kelurahan Panjang wetan, serta di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat yakni di Kelurahan Pasirkratonkramat dengan ketinggian variatif mulai 20-40 cm.
Camat Pekalongan Utara, Karyati saat dikonfirmasi mengatakan bahwa memang siklus rob sudah diprediksi akan tinggi pada tanggal 15 sampai 16 November 2021, ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi pad Senin pagi membuat sejumlah daerah tergenang.
Karyati menjelaskan, di Clumprit Degayu sendiri ketinggian air sudah menyentuh selutut, sehingga BPBD, PMI, TNI Polri dan relawan sudah melakukan evakuasi warga dan beberapa titik pengungsian dibuka, diantaranya di Aula Kelurahan Degayu.
Dari data terakhir BPBD Kota Pekalongan per Senin 15 November 2021 pukul 19 malam, setidaknya ada 15 warga Clumprit yang mengungsi di Aula Kelurahan Degayu, terdiri dari 8 orang dewasa, 3 lansia, 3 anak anak, dan 1 balita.
Banjir akibat air pasang itu, memang cenderung menyurut saat pagi dan siang hari, namun kembali pasang saat sore hari. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4627 |
![]() |
: | 1 |