Pemkot Pekalongan dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersinergi bersama mempersiapkan diri dalam penanggulangan bencana alam yang berpotensi terjadi di tahun 2021.
Sinergitas bersama tersebut diawali dengan gelaran Apel Kesiapsiagaan Bencana, yang diikuti ribuan peserta dari unsur masyarakat baik TNI, Polri, OPD terkait, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan pelajar serta relawan di Lapangan Mataram pada Jumat 19 November 2021, dimana bertindak sebagai pembina apel yakni Dandim 0710,Pekalongan, Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan.
Kepada Radio Kota Batik, Dandim HamonangN Lumban Toruan mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, kekompakan dan kesiapan baik pada sarana prasarana hingga SDM dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.
Sehingga dengan adanya apel itu diharapkan kesalahan dan kekurangan yang terdapat pada pelaksanaan antisipasi penanggulangan bencana tahun lalu bisa diperbaiki dan disempurnakan.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan , di wilayah Kota Pekalongan sendiri saat ini sudah ada wilayah yang terdampak bencana banjir rob yakni di wilayah Celumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.
Mengenai penanganannya, Pemkot sudah melakukan penyedotan genangan, melalui pompa mobile.
Aaf berharap di tahun ini curah hujan tidak seperti tahun lalu yang sangat ekstrem sehingga dampak akan banjir maupun bencana lainnya bisa dikurangi. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 5962 |
![]() |
: | 1 |