Menghadapi banjir rob di Kota Pekalongan, BPBD setempat ingin membentuk Kelurahan Tanggap Siaga menghadapi bencana.
Hal itu agar masyarakat Kota Pekalongan paham betul apa yang harus dilakukan ketika menghadapi bencana seperti banjir dan rob.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan, Saminta mengatakan di samping kegiatan fisik atau pembangunan infrastruktur, gerakan non fisik menghadapi banjir rob juga harus dimasifkan, salah satunya melalui Kelurahan Tanggap Siaga.
Untuk itu direncanakan di awal tahun 2022 sosialisasi Kelurahan Tanggap Siaga akan dimulai agar pola pikir masyarakat Kota Pekalongan paham akan cara menghadapi bencana dan muncul orang-orang yang berjiwa relawan tinggi yang mampu berkoordinasi dan menggerakkan masyarakat untuk bergerak cepat.
Harapannya dengan adanya Kelurahan Tanggap Siaga nantinya kejadian bencana bisa lebih cepat untuk dikoordinasikan dan ditindaklanjuti. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4460 |
![]() |
: | 1 |