Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), akan menindaklanjuti hasil riset Riset Peristiwa Sejarah Tahun 1942-1945 di Kota Pekalongan, yang dilakukan oleh Sejarahwan setempat Moch.Dirhamsyah.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Bappeda Cayekti Widagdo, usai kegiatan Diseminasi Hasil Riset Peristiwa Sejarah Tahun 1942-1945 di Kota Pekalongan, di ruang Kali Jaga, Jumat 26 November 2021.
Kepada Radio Kota Batik, Cayekti menjelaskan, tindaklanjut yang akan dilakukan yaitu memperdalam riset tersebut, salah satunya dengan menghadirkan penulis buku Peristiwa Tiga Daerah, Anton Lucas.
Menurut Cayekti, Pemkot akan mendorong agar riset ini mendapat pengakuan dari aspek ilmiah keilmuannya. Sehingga kedepan, akan diwariskan kepada masyarakat khususnya generasi muda.
Sementara itu, Sejarahwan Kota Pekalongan Moch.Dirhamsyah menjelaskan, riset yang dilakukan selama hampir 12 tahun atau sejak 2009 ini, muncul atas kebimbangan karena minimnya informasi yang diperoleh mengenai Peristiwa Sejarah Tahun 1942-1945 di Kota Pekalongan.
Meskipun sudah mendapat 30 file arsip berupa transkrip wawancara Anton Lucas, 22 buku sejarah seputar revolusi, bahan melakukan interview terhadap 22 pelaku dan tokoh masyarakat, menurutnya, hasil riset yang dipaparkan ini, masih perlu pendalaman lagi.
Pihaknya berencana, kedepan akan mengumpulkan tulisan hasil riset tersebut dalam sebuah buku, dengan harapan masyarakat mengetahui peristiwa sejarah di Kota Pekalongan. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4462 |
![]() |
: | 4646 |
![]() |
: | 1 |