Sejumlah event yang mulai digelar di Kota Pekalongan, saat pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata dapat mendongkrak okupansi hotel di wilayah setempat.
Saat dihubungi Radio Kota Batik, Senin 29 November 2021, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pekalongan, Trias Wahyu Arditya mengatakan, penurunan level PPKM memang mulai memberikan nafas lega bagi pelaku usaha di bidang pariwisata termasuk hotel dan restoran.
Bahkan, sejumlah event besar yang digelar seperti peringatan Maulid Nabi di gedung Kansuz Sholawat dapat mendorong okupansi hingga 99 persen, meskipun hanya dalam kurun waktu 1 sampai 2 hari saja.
Tria Wahyu Arditya mengaku, okupansi yang meningkat juga dipengaruhi oleh banyaknya kegiatan, yang dilaksanakan oleh masyarakat dan para pejabat seperti wedding, seminar, rapat koordinasi dan pertemuan lainnya. (Sigit – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4443 |
![]() |
: | 1349 |
![]() |
: | 1 |