Sebagai langkah kesiapan, Pemkot Pekalongan menggelar Rapat Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Perlindungan Masyarakat atau Rakor Tramtibum-Linmas, dalam rangka persiapan Natal Tahun Baru Nataru, dan antisipasi pencegahan Covid-19 di Ruang Amarta Setda, Selasa sore 7 Desember 2021.
Usai rakor, Wali Kota Pekalongan,Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa kesiapsiagaan untuk Nataru itu tetap dilakukan, pasalnya kejadian teror bom saat Nataru kerap terjadi di beberapa daerah di luar kota, meskipun Kota Pekalongan terkenal dengan nilai toleransi masyarakatnya.
Terlebih pengamanan itu juga sebagai langkah antisipasi jika ada keramaian yang berpotensi menyebabkan tawuran atau perselisihan.
Sementara untuk PPKM Level 3 saat nataru, Wali Kota Aaf menyebutkan bahwa meskipun di pemerintah pusat batal namun Kota Pekalongan tetap melakukan pengetatan dengan kearifan lokal.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso menjelaskan bahwa rakor lintas instansi kali ini pihaknya akan melakukan antisipasi gangguan kamtibmas dan penyebaran Covid-19, dengan strategi yang tengah dirumuskan.
Pihaknya menambahkan untuk momen nataru, Pemkot akan bersinergi menjaga gereja, dengan melibatkan Satpol PP, Linmas,Kasi Trantib Kelurahan dan Kecamatan bersama TNI Polri, agar perayaan bisa berlangsung secara lancar. (Kharisma – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4443 |
![]() |
: | 1036 |
![]() |
: | 1 |