Alat kontrasepsi program Keluarga Berencana melaui  suntik  ternyata masih menjadi pilihan terbanyak masyarakat Kota Pekalongan   yang menjadi peserta KB Baru.

Data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana hingga saat ini peserta KB yang memilih alat kontrasepsi suntik mencapai 1862 orang atau sudah 100 persen lebih dari target 1.338 peserta. Sementara yang memilih Medis Operasi Pria hanya sebanyak 6 orang saja dari target 16 orang peserta baru.

Kepala Bidang KB BPMP2AKB  Eny Sulistyowati kepada Radio Kota Batik menjelaskan, peserta baru KB IUD mencapai 358 dari target 805, Medis Operasi Wanita atau MOW ada  87 dari 218, Kondom 374 dari target 757,  Implant 323 dari 864, sementara yang memilih pil ada 531 dari target 1139.

Eny Sulistyowati mengakui   peserta baru KB pria di Kota Pekalongan masih sangat rendah dengan alasan peserta maupun keluarga yang takut  meskipun pihaknya menyatakan metode tersebut aman dan memberikan layanan KB gratis  bahkan juga diberikan ganti uang kerja. (Tri Handayani – Dirhamsyah)