Cafe dan resto kini terus menyesuaikan diri di masa pandemi covid-19, agar tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat namun tetap memperhatikan protokol kesehatan agar membuat konsumen aman dan nyaman.

Seperti KFC Merdeka yang kini membuka gerai keduanya di Kota Pekalongan tepatnya di Jalan Merdeka, menawarkan self service dan sistem drive thru sebagai strategi pemenuhan protokol kesehatan atau prokes.

Jufri Fransisco, Field Marketing Manager KFC Indonesia, kepada Radio Kota Batik usai Grand Opening gerai ke 738 di KFC Merdeka, Selasa 7 Desember 2021 mengatakan, dengan sistem self service ini maka customer bisa melakukan order mandiri pada mesin yang telah disediakan sehingga mengurangi kontak dengan karyawan.

Sementara untuk drive thru, disebutkan Jufri, customer yang berkendara bisa langsung melakukan pemesanan tanpa harus turun dari kendaraannya, sehingga lebih cepat, mengurangi interaksi juga kerumunan.

Dua sistem tersebut tentunya didukung dengan penerapan protokol kesehatan di dalam gerai, mulai dari penyediaan tempat cuci tangan dan handsinitizer sebelum pintu masuk, pembatasan pengunjung 50 persen, hingga penggunaan peduli lindungi,sebagai bukti vaksinasi.

Penerapan protokol kesehatan di resto ayam itu mendapatkan apresiasi dari Plt Kepala DPM PTSP Kota Pekalongan, Supriyono yang hadir meresmikan KFC Merdeka.

Menurut Supriyono, gerai brand internasional itu sudah tidak perlu diragukan lagi dalam memenuhi aturan protokol kesehatan terlebih seluruh karyawannya sudah divaksin dan ketat bermasker.

Supriyono juga berharap, dengan hadirnya KFC Merdeka di Kota Pekalongan, selain akan menaikkan level kota batik juga dinilai mampu memancing resto brand internasional kompetitor lainnya untuk buka di Pekalongan.
Sehingga, kedepan iklim investasi semakin baik, pajak resto meningkat dan berimbas pada kenaikan PAD Kota Pekalongan. (Kharisma – Regina)