Pemkot Pekalongan mengharapkan  Rusunawa Kuripan Yosorejo bisa  menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ribuan rumah tak layak huni  yang masih belum tuntas ditangani.

Kepada Radio Kota Batik Wakil Walikota Pekalongan  Saelany Mahfudz mengatakan,  pada bulan Oktober 2014 lalu  di Pekalongan ada sekitar 7ribuan rumah tak layak huni,  dan jumlahnya menurun pada tahun  ini  menjadi 6 ribuan saja.

Meskipun jumlah rumah tak layak huni mengalami penurunan namun masalah tersebut masih menjadi Pekerjaan Rumah  yang harus segera di selesaikan  oleh  Pemkot.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum atau DPU setempat   Marsudi Ismanto menjelaskan  salah satu upaya mengurangi jumlah kebutuhan rumah adalah dengan pembangunan rusunawa.

Menurut Marsudi  saat ini jumlah kebutuhan rumah tinggal  di wilayah Kota Pekalongan mencapai sekitar 9 ribu rumah.

Marsudi menambahkan  saat ini Pemkot tengah membangun dua unit rusunawa di wilayah Panjang Baru   dan 6 unit Rusunawa Tegalrejo yang akan dipersiapkan untuk segera dibangun. (Kharisma – Dirhamsyah)