Kota Pekalongan terus berupaya menekan angka stunting, melalui pembentukan pendamping keluarga yang tersebar di empat kecamatan. Pendamping keluarga ini, akan dimudahkan tugasnya dengan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil).
Penyuluh KB Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) setempat, Benny Astiani menjelaskan, Elsimil ini, untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan, dengan melihat kodisi calon pasangan pengantin.
Adapun sistem kerja aplikasi Elsimil, dengan pencatatan seluruh informasi diperoleh dari seluruh pemeriksaan kesehatan, yang dilakukan ibu dan calon ibu sebelum hamil. Utamanya, 3 komponen Tim Pendamping Keluarga, yakni bidan, TP PKK dan Kader BKKBN.
Menurut Benny, ada lima indikator yang digunakan untuk catin perempuan, antara lain usia, tinggi dan berat badan, lingkar lengan atas, kadar Hb dalam darah, dan perilaku merokok. Sedangkan untuk laki-laki hanya tiga indikator, tanpa Hb dan lingkar lengan atas.
Benny menambahkan, aplikasi Elsimil tersebut, dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan akan diterapkan per Januari 2022. Calon pengantin dapat mendownload apilaksi tersebut di PlayStore ataupun AppStore. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4443 |
![]() |
: | 1172 |
![]() |
: | 1 |