Pemkot Pekalongan saat ini  terus menggencarkan berbagai  upaya untuk mengatasi kawasan kumuh di wilayahnya. Pemkot akan mendpat bantuan dari pemerintah pusat senilai 42 miliar.

Kepada Radio Kota Batik  Wakil Walikota setempat Saelany mahfudz menjelaskan, salah satu upaya untuk mengatasi kawasan kumuh  dengan program kota tanpa kumuh atau  kotaku  yang diharapkan  selesai pada di tahun 2021.

Sementara itu  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Marsudi Ismanto mengatakan saat ini ada 7 kawasan kumuh, diantaranya di kawasan Pasir Sari, Pabean,  Bandengan, Krapyak,  Kandang Panjang dan Degayu.

Marsudi menilai faktor utama penyebab terjadinya kawasan kumuhkarena  banjir rob yang menggenangi pemukiman di kawasan tersebut.

Untuk itu Marsudi menambahkan, Pemkot  secara bertahap akan menangani rob di daerah daerah tersebut dengan peninggian jalan dan pembuatan sejumlah tanggul. (Kharisma - Dirhamsyah)