Dinas Pertanian  Peternakan dan Kelautan Kota Pekalongan menyatakan  para pelaku perikanan budidaya   menemui banyak kendala  dalam pengembangan  perikanan  budidaya.

Penyuluh Perikanan DPPK Setempat Sidiq Pramono kepada Radio Kota Batik mengatakan, kendala  tersebut diantaranya yakni kendala permodalan karena usaha budidaya membutuhkan modal besar khususnya budidaya udang vaname.

Selain itu kendala sisi sarana prasarana budidaya yang belum maksimal seperti listrik serta penyerapan tekhnologi oleh SDM perikanan yang  harus ditingkatkan.

Menurut Sidiq Pramono, faktor alam juga sangat mempengaruhi pengembangan usaha perikanan budidaya  seperti   bencana rob yang masih terjadi di Kecamatan Pekalongan Utara.

Sidiq Pramono menambahkan, hingga saat ini terdapat sebanyak 898 petani perikanan budidaya di Kota Pekalongan  yang masuk kedalam 65 kelompok petani budidaya.

Jumlah tersebut dinilai meningkat jika dibandingkan tahun 2015 lalu, yang hanya sebanyak  868 petani perikanan budidaya saja.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)