Jika pada tahun 2020 lau, umat Nasrani di wilayah Kota Pekalongan, merayakan Ibadah Natal dengan cara online, atau virtual, namun pada tahun ini, dapat dipastikan misa Natal, akan diselenggaran dengan cara tatap muka.
Ketua Badan Kerjasama Gereja Kristen Pekalongan, Pendeta Dwi Argo Mursito, kepada Radio Kota Batik mengatakan, dari 20 Gereja Kristen yang ada di Kota Pekalongan, dipastikan akan merayakan perayaan Natal dengan cara tatap muka, namun tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Argo menambahkan, dalam perayaan Natal nantinya, seluruh Gereja di Kota Pekalongan akan membatasi hanya 50 persen dari kapasitas tempat ibadah, sesuai dengan instruksi dari pemerintah. (Opix - Dirhamsyah)