PEKALONGAN- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan menyelenggarakan Upacara Pemberian Remisi Khusus pada Peringatan Hari Raya Natal Tahun 2021 di Aula Lapas, Sabtu (25/12). Upacara ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, pegawai dan perwakilan narapidana Lapas Pekalongan.

Kalapas Pekalongan, Imam Purwanto menyampaikan bahwa di Lapas Pekalongan terdapat 4 napi yang menerima Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2021.

'Jumlah remisi yang diberikan bervariasi. 1 orang napi mendapatkan remisi 1 bulan 15 hari dan 3 orang napi mendapatkan remisi 1 bulan. Semoga remisi ini menjadi pemicu untuk tetap bersikap dan berperilaku baik serta senantiasa menaati tata tertib Lapas sebagaimana pesan Bapak Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dalam sambutan tadi,' ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Siaran Pers Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Jawa Tengah yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah, A Yuspahruddin disebutkan bahwa di Jawa Tengah terdapat 417 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas dan Rutan yang mendapatkan Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2021.

'Remisi ini adalah bagian dari sistem pembinaan berdasarkan perubahan perilaku. Jadi setiap warga binaan yang mempunyai kelakuan baik, memenuhi syarat tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka berhak mendapatkan remisi sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang 12 tahun 1995,' ujarnya memberikan keterangan.

Dirinya menambahkan bahwa tujuan pemberian remisi bukan sekedar pengurangan masa tahanan, tapi merupakan apresiasi kepada WBP yang telah berhasil menjalani masa pidana dan program pembinaan dengan baik.

“Remisi merupakan reward atau penghargaan bagi narapidana atas segala hal positif yang telah dilakukan selama menjalani masa pidana,' jelasnya.

Yuspahruddin juga mengatakan, remisi merupakan motivasi bagi narapidana untuk selalu berkelakuan baik dan salah satu indikator keberhasilan pembinaan di Lapas dan Rutan. Pemberian remisi juga berdampak pada penghematan anggaran.

(Humas Lapas Pekalongan)