Merdeka Belajar merupakan konsep yang diusung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, belum lama ini.

Konsep Merdeka Belajar, salah satunya diterapkan pada jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), dimana diharapkan peserta didik merasa bahagia dalam menempuh pendidikan.

Menurut Pengawas Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, sekolah merdeka belajar bagi tingkat tersebut, diawali pada peran guru sebagai fasilitator.

Anak-anak diberikan kebebasan dalam berinovasi, tidak terpaku pada aturan-aturan, yang mengikat dan mengekang pikiran. Mereka diajak bereksplorasi bebas, sehingga memperoleh wawasan baru.

Selain itu, Choliq mengungkapkan, dalam konsep ini, seorang guru tidak boleh memaksakan bahkan menyalahkan pilihan peserta didik, karena anak-anak memiliki daya imajinasi berbeda dengan orang dewasa.

Choliq menambahkan, melalui konsep Merdeka Belajar tersebut, diharapkan karakter siswa yang berkompeten dapat diketahui dan dikembangkan. (Ula – Regina)