Pemkot Pekalongan melalui Dindagkop UKM setempat menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng di empat pasar tradisional yakni Pasar Podosugih, Pasar Grogolab,Pasar Sorogenen dan Pasar Anyar, Jumat pagi 31 Desember 2021.

Operasi pasar yang dilakukan karena harga minyak goreng di pasaran tinggi ini, diserbu oleh masyarakat sejak pukul 8 pagi.

Salah satu warga Kuripan, Ima mengaku rela jauh-jauh ke Pasar Podosugih guna ikut mengantre minyak goreng di Operasi Pasar karena harganya jauh lebih murah yakni Rp 14 ribu per liter dibandingkan di pasaran yang menyentuh Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu per liternya.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya Lilis dari Tirto Pekalongan  bahwa harga minyak goreng di luaran bisa mencapai Rp 24 ribu untuk yang bermerk sedangkan yang curah harganya dikisaran Rp 20 ribu rupiah.

Dalam kegiatan Operasi Pasar Minyak Goreng tersebut, masyarakat yang ingin membeli minyak goreng diberikan satu kupon yang berlaku untuk pembelian dua liter minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liternya dan pembelian dibatasi maksimal 2 liter saja. (Kharisma - Regina)