Stasiun pompa Panjang Baru Timur yang berada di Jl. Pantaisari RT 2 RW 10 telah 100% rampung digarap. Meskipun belum diresmikan secara langsung, namun stasiun pompa berkapasitas 500 liter/detik itu sudah dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar.

Seperti yang dingkapkan Hamdani, ketua RW setempat mengaku sejak adanya pompa besar ini wilayahnya kering.

Bahkan menurut Hamdani jika ada genangan karena air limpas, rob, atau hujan lebat pun air akan lebih cepat surut karena kapasitas pompa yang  besar.

Sementara itu Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada DPU-PR Kota Pekalongan, Khaerudin mengatakan Stasiun Pompa Panjang Baru Timur yang dibiayai melalui APBD 2021 sebesar Rp 2,5 miliar itu memang telah rampung.

Ia menjelaskan stasiun pompa itu akan difungsikan untuk melayani empat wilayah RW yaitu RW 5, RW 6, RW 9, dan RW 10 Kelurahan Panjang Baru dengan luasan cakupan wilayah 45 hektar untuk mengurangi beban Pompa Sipucung yang sebelumnya melayani wilayah tersebut.

Khaerudin menilai dengan kapasitas 500 liter/detik dan kolam retensi seluas 400 m². Stasiun Pompa Panjang Baru efektif menyedot genangan air karena jika ada limpasan air laut atau pun banjir akibat hujan, air di pemukiman akan lebih cepat dibuang ke laut. (Kharisma - Regina)