Puluhan tenaga kontrak yang ikut menangani kasus covid-19 di RSUD Bendan Kota Pekalongan bakal menjadi tenaga tetap di rumah sakit setempat.
Direktur RSUD Bendan, dokter Junaidi Wibawa mengatakan, terkait dengan tenaga kontrak yang direkrut untuk menambah tenaga kesehatan saat lonjakan kasus Covid-19 sejumlah 90 orang, memang sampai bulan September sudah diperpanjang 50 orang, dimana mereka habis kontraknya pada Februari mendatang.
Namun untuk meningkatkan kualitas kuantitas pelayanan, mengingat pasien covid-19 sudah nihil, maka dari 50 orang tenaga kontrak itu akan diseleksi ulang, dan nantinya akan dijadikan menjadi tenaga tetap di RSUD Bendan.
Menurut Junaidi hingga saat ini meskipun pasien covid-19 di RSUD Bendan sudah kosong sejak Oktober 2021 silam, namun pihaknya mengikuti imbauan dari presiden, gubernur maupun walikota untuk tetap menyiapkan 6 ruang khusus bagi pasien Covid-19 di RSUD Bendan jikalau dibutuhkan.
Bahkan Junaidi menambahkan, ruangan lain juga akan siap jika memang betul-betul terjadi lonjakan kasus. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2684 |
![]() |
: | 1 |