Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat ini tengah memasuki tahap pemberkasan. Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan, bagi peserta yang dinyatakan lolos,  diantaranya surat pernyataan sehat jasmani dan rohani, serta tidak mengonsumsi napza, dari Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah.

Dengan adanya syarat ini, Menurut dokter praktik Poliklinik Eksekutif Parikesit RSUD Bendan, dr Dwi Apriyanti memengaruhi jumlah kunjungan di poliklinik setempat.

Ia menyebutkan, sejak dibuka Jumat kemarin, rata-rata ada 20 – 30 orang untuk melakukan tes. Namun, jumlah diperkirakan akan bertambah, seiring pengumuman pemberkasan seluruh instansi penyelenggara CPNS.

dr Dwi menuturkan, pihaknya menyediakan beberapa paket pelayanan, tergantung jumlah parameter bebas napza, karena setiap instansi, persyaratannya memang berbeda-beda.

dr Dwi menghimbau kepada peserta CPNS lolos seleksi, agar memperhatikan pengumuman pemberkasan dengan seksama, sehingga tidak keliru dalam menentukan paket dan pelaksanaan tes tersebut. (Ula – Regina)