Di tahun 2022 ini Pemkot Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat bakal membangun lima stasiun pompa besar.

Lima stasiun pompa besar itu terdiri dari dua stasiun pompa oleh pemkot bekerjasama dengan pemerintah provinsi di Tirto dan  Meduri, dan tiga stasiun pompa bekerjasama dengan kementerian yang lokasinya di wilayah Sibulanan Krapyak, Degayu dan di muara Clumprit.

Kabid Sumber Daya Air DPUPR Kota Pekalongan, Khaerudin mengatakan di dua lokasi stasiun pompa yang akan digarap Pemkot, yakni Tirto dan Meduri,  memang saat ini sudah ada pompa namun masih berupa pompa mobile yang memakai solar, sehingga lebih boros.

Menurutnya, Khaerudin dengan membangun stasiun pompa yang kapasitasnya lebih besar dan dayanya dari listrik, maka akan lebih efisien dan pengoperasiannya pun lebih mudah.

Sementara stasiun pompa yang akan dibangun di Muara Clumprit adalah untuk melengkapi satu stasiun pompa yang ada, sebab selama ini ketika air pasang pompa masih terendam hingga tidak bisa dioperasikan.

Khaerudin optimis, dengan kapasitas pompa yang di tiga lokasi sebesar 3.500 liter per detik, ditambah kegiatan normalisasi akan bisa mengatasi genangan atau air yang ada di lingkungan pemukiman tersebut. (Kharisma - Regina)