Malam pergantian tahun, yang identik dengan kegembiraan, tidak tampak di area bukit Siglagah, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Sebab pada malam tersebut, Jumat 31 Desember 2021, sekitar jam 8 malam, bukit Siglagah mengalami tanah longsor.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Ulul Azmi menyampaikan, material longsor mencapai 1,7 juta meter kubik. Longsoran tanah menutup akses jalan antar dukuh, yaitu dari dukuh Pranten ke dukuh Rejosari. Sehingga belum bisa dilalui masyarakat.
Kerusakan yang terjadi berupa hilangnya jembatan, yang tertutup material longsor, dengan ketinggian 4-5 meter. Dan tidak terdapat korban jiwa.
Azmi kepada Radio Kota Batik mengatakan, sampai dengan saat ini belum bisa dilakukan pembersihan material longsor di lokasi, sebab dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Azmi menambahkan, selain terjadi tanah longsor pada penghujung tahun 2021, angin kencang juga melanda di Desa Karangasem Utara I, Klidang Lor, Kabupaten Batang , pada Minggu 9 Januari 2022, sekitar jam 1 siang hingga 3 sore.
Akibat kejadian itu, menyebabkan beberapa kerusakan. Di antaranya terjadi pada kapal Satpolairud Batang, satu rumah penduduk, gedung SD, dan tiga gudang pelet ikan. (Ozy - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 3137 |
![]() |
: | 1 |