Sepanjang tahun 2021, wilayah Kabupaten Batang tercatat mengalami 20 kejadian bencana alam. Menyebabkan 12 rumah roboh, 5 pohon tumbang, dan 3 rumah tersambar petir.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Ulul Azmi, selain angin kencang dan tanah longsor yang sering terjadi tiap tahunnya, banjir juga masih melanda di daerah pesisir, terutama di Kecamatan Gringsing dan Batang Kota, totalnya ada 7 kejadian. Dengan ketinggian air antara 20 hingga 40 centimeter.
Untuk mengantisipasi kejadian alam di wilayahnya, BPBD sudah berupaya membuat SK Siaga Darurat, yang berlaku selama 5 bulan, mulai Nopember 2021 sampai dengan Maret 2022. Selain itu juga digelar apel bersama, gladi atau latihan gabungan bersama TNI,Polri dan unsur relawan.
Azmi mengatakan, jauh sebelum pembuatan SK Darurat Siaga, pihaknya sudah lebih dulu memberikan sosialisai dan edukasi kepada warga, utamanya di daerah rawan bencana.
Azmi mengimbau kepada warga, khususnya yang berada daerah aliran sungai Belo, untuk selalu waspada, tingkatkan koordinasi, dan meng-update informasi dari grup whatsapp yang telah dibuat BPBD.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada masyarakat di wilayah pesisir, agar ekstra waspada terhadap cuaca ekstrim yang bisa terjadi setiap saat. Untuk layanan Call Center bisa menghubugi 112 dan 119, serta posko BPBD (0285) 391011. (Ozy - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 3217 |
![]() |
: | 1 |