.jpg)
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pekalongan optimis bahwa prospek 2022 mulai menggeliat kembali. Hal tersebut terlihat dari banyaknya kegiatan yang kembali diselenggarakan di hotel, dan secara perlahan okupansi atau tingkat hunian hotel mulai meningkat.
Ketua PHRI setempat, Trias Wahyu Arditia mengatakan hal itu bisa terlihat dari okupansi hotel yang menunjukan tren peningakatan dari tahun 2020 dan 2021.
Di mana tahun 2020 awal pandemi, okupansi hotel sekitar 35% saja, kemudian di tahun 2021 meningkat menjadi 50% - 60%.
Trias Wahyu Arditia mengaku optimis tahun 2022 bisnis ini akan terus meningkat, apalagi pelaku usaha hotel dan resto disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar pengunjung semakin aman dan nyaman. (Ella - Regina)