Dinas Perdagangan Koperasi UKM (Dindagkop-UKM), mencatat nilai ekspor Kota Pekalongan tahun 2021, mencapai 30, 263 US Dollar atau melampaui target yang ditetapkan sebesar 26,18 US Dollar.
Nilai ekspor tersebut, menurut Kepala Dindagkop-UKM setempat, Budiyanto menyebutkan, dihasilkan oleh 21 eksportir. Bahkan dibeberapa sektor, permintaan importir bertambah dua kali lipat.
Budiyanto mengaku, meski melampaui target, adapula sejumlah UMKM yang terhenti melakukan ekspor, di semester ke-dua, akibat pembatasan di negara tujuan.
Diantaranya, sarden Maya Food ke Singapura, shisa brikette PT Ade Mas Perdana ke Jepang, kain batik tulis Batik Murni ke Myanmar dan Jerman, sarung batik PT Raveena Garmenindo ke Arab, dan kain tenun bahan alam CV Ridaka ke negara-negara Asia, Eropa dan Amerika.
Budiyanto menambahkan, pihaknya terus mendampingi UMKM, agar eksportir lebih berkembang dan jumlahnya bertambah. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2617 |
![]() |
: | 1 |