Aktivitas usaha para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pekalongan, saat ini semakin bergeliat setelah sebelumnya mengalami kelesuan usai masa pandemi covid-19. Bahkan, jika dilihat jumlah UMKM di Kota Batik ini semakin meningkat.

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM pada Dindagkop UKM setempat Nugroho Hepi Kuncoro mengatakan, sesuai data jumlah UMKM pada tahun 2019 sebanyak 22 ribuan, dan mengalami kenaikan di tahun 2020 menjadi 23 ribu 200an UMKM.

Sedangkan tahun 2021, jumlahnya kembali meningkat menjadi 23 ribu 255 UMKM, mulai dari craft, batik, kuliner dan lainnya.

Nugroho Hepi Kuncoro mengakui bahwa setiap UMKM di Kota Pekalongan diberi pendampingan agar dapat mengembangkan usahanya, berupa kegiatan pelatihan secara berkelanjutan. (Regina)