UPTD Museum Batik Kota Pekalongan mencatat perolehan PAD di tahun 2021 mencapai Rp 28. 454.000,- atau hanya sebesar 21% dari target yang ditetapkan.
Kepala UPTD Museum Batik, Ahmad Asror menyebutkan sepanjang 2021 kemarin hanya ada 7.011 orang yang berkunjung, dengan rincian 2.202 pelajar, 4.808 dewasa, dan 1 wisatawan mancanegara.
Kepada Radio Kota Batik Asror mengaku target segmentasi kunjungan tidak maksimal akibat masih adanya pemberlakuan PPKM untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Adapun pada tahun 2022 Ia mengungkapkan kunjungan Museum Batik mulai ramai. Hingga pekan ke-3 Januari sudah ada 1.125 pengunjung yang keluar masuk museum, atau berhasil mengumpulkan pendapatan senilai Rp 4.212.000,-.
Asror menyampaikan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pendapatan melalui program publik yang telah digagas, sehingga optimis target tahun ini mampu tercapai. (Ula - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2603 |
![]() |
: | 1 |