Fenomena musim paceklik ikan atau biasa disebut musim angin barat yang merupakan kejadian tahunan sangat dirasakan oleh masyarakat pesisir khususnya para nelayan.

Pada periode Desember - Maret, cuaca biasanya sangat buruk serta ombak tinggi. Hal tersebut menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonsia (HNSI) Kota Pekalongan, Imam Menu membuat para nelayan tidak dapat melaut untuk mencari ikan.

Saat dihubungi Radio Kota Batik Imam menjelaskan untuk mengurangi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, HNSI tengah mengajukan bantuan kepada Pemkot agar mengeluarkan bantuan, seperti beras paceklik bagi nelayan.

Saat musim paceklik biasanya para nelayan bekerja serabutan agar tetap dapat kebutuhan hidupnya terpenuhi. Selain itu nelayan juga memanfaatkan waktu tidak melaut dengan memperbaiki peralatan seperti kapal, jaring, dan lainnya.

Imam Menu berharap pada musim paceklik seperti saat ini Pemkot memberikan perhatian terutama pada nelayan kecil yang terdampak tidak dapat beraktivitas. (Opix – Regina)