Jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Pekalongan, tergolong banyak. Para UKM tersebut, memiliki pengaruh yang kuat, terhadap perkembangan serta peningkatan sektor ekonomi di Kota Batik.
Melihat banyaknya jumlah UMKM, perlu diberikan pendampingan agar dapat membantu, mengarahkan, dan mendukung pelaku UMKM baik individu maupun kelompok, dengan melakukan pengarahan, perencanaan, pemecahan masalah, serta evaluasi dalam pengembangan usahanya.
Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia (Kemenkop-UKM) melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, mengadakan open recruitment tenaga pendamping KUMKM tahun 2022.
Kepala Dindagkop-UKM, Budiyanto menjelaskan, teknis pelaksanaan pengadaan tenaga pendamping dilaksanakan Dindagkop-UKM. Nantinya, akan dipilih 2 pendaftar yang memenuhi kriteria, karena sejauh ini, pihaknya sudah memiliki 2 pendamping.
Budiyanto menambahkan, kontrak kerja yang diberikan selama 10 bulan sejak Februari sampai November 2022, kemudian setelah masa kontrak habis, para tenaga pendamping UMKM akan dievaluasi. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2540 |
![]() |
: | 1 |