Sepanjang tahun 2021, Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Badan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) setempat, telah menyalurkan santunan kematian kepada 2.905 ahli waris, yang tersebar di empat kecamatan.
Kepala BPKAD Kota Pekalongan - Doyo Budi Wibowo merinci, dari 2.905 ahli waris, paling banyak berada di kecamatan Pekalongan Barat 927 orang, Utara 738, Timur 712, dan Pekalongan Selatan ada 528 ahli waris.
Doyo menegaskan, jumlah penerima santunan kematian tahun ini mengalami lonjakan, dibanding tahun sebelumnya. Mengingat pada bulan Juli 2021, angka kematian di Kota Pekalongan cukup tinggi, hingga 654 orang, akibat adanya pandemi Covid-19.
Jika dirata-rata, tiap bulan ada sekitar 290 penerima pada tahun 2021.
Doyo Budi Wibowo menyampaikan, besaran santunan yang diberikan untuk masing-masing ahli waris yang tidak mampu, sebanyak 1 juta rupiah, dan 1 juta 500 ribu untuk ahli waris keluarga linmas yang meninggal.
Pihaknya menambahkan, dibutuhkan dana sebesar 2 miliar 994 juta rupiah, untuk santunan kematian pada 2021. Dan dianggarkan 2 miliar pada 2022 ini. (Ozy - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2442 |
![]() |
: | 1 |