Sebanyak 413 Posyandu Balita di Kota Pekalongan sudah kembali aktif beroperasi sejak Oktober 2021 lalu. Dari jumlah tersebut 85 persen diantaranya sudah masuk dalam kategori posyandu mandiri.

Kepada Radio Kota Batik Administrator Kesehatan Muda Dinas Kesehatan Kota Pekalongan – Sri Setyaningsih mengatakan, 413 Posyandu Balita di Kota Pekalongan dikelola oleh 2.116 kader posyandu. Dimana masing – masing posyandu dikelola oleh 3 kader. Sementara itu ada 35 – 50 balita yang tercatat di setiap posyandu.

Sri Setyaningsih menjelaskan, dari data tersebut, 13 balita di Kota Pekalongan ditemukan menderita gizi buruk. Mereka juga menidap peyakit penyerta seperti jantung, paru – paru, kelainan otak dan keterlambatan tumbuh kembang.

Selain itu, pihaknya menambahkan pada Tahun 2022 Bidang Promosi Kesehatan Masyarakat tengah fokus pada 3 rencana kegiatan. Yaitu peningkatan upaya promosi kesehatan advokasi kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan promosi gerakan bersih dan sehat, serta wujud implementasi kota sehat. (Vita – Regina)