Peringatan Hari Gizi Nasional setiap tanggal 25 Januari, menjadi pengingat akan pentingnya gizi sebagai prioritas, terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Pada tahun ini, tema yang diangkat Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas.
Menurut Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kota Pekalongan, Ismanto, kedua permasalahan gizi tersebut, membutuhkan perhatian penting, agar tidak mengganggu tumbuh kembang anak.
Ia menyampaikan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menekan gizi buruk, antara lain distribusi tablet tambah darah bagi remaja, vitamin A dosis tinggi untuk balita dan ibu nifas, serta penyusunan regulasi agar penanganan stunting, menjadi tanggungjawab semua pihak.
Sementara itu, obesitas pada anak disebabkan beberapa faktor, kurangnya aktivitas pada anak, asupan lebih banyak, terutama yang mengandung karbohidrat, sehingga lebih cepat menimbulkan kenaikan berat badan.
Ismanto mengajak orang tua untuk menjaga pola makan anak-anak, supaya gizi seimbang terpenuhi. Gizi seimbang yang dimaksud, tidak berlebihan ataupun kekurangan, sesuai dengan ukuran, aktivitas, dan jenis orang. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4406 |
![]() |
: | 2779 |
![]() |
: | 1 |