Tingkat Pengangguran Terbuka Kota Pekalongan pada tahun 2021, mencapai jateng 6,89% atau sekitar 11.000 orang. Angka tersebut, di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,9%.

Oleh karena itu, Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kota Semarang, Heru Wibowo meminta Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperikaer) Kota Pekalongan memaksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.

Ia menuturkan, BLK Komunitas ini, sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan kompetensi masyarakat, yang didekatkan dengan pendidikan agama,  lembaga keagaman non pemerintahan, dan federasi atau serikat pekerja buruh.

Menurutnya, BLK Komunitas ini, disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal, tanggap peluang dan potensi serta kreatif dan inovatif, sehingga dapat menghasilkan angkatan kerja yang terampil dan berkualitas.

Di Kota Pekalongan sendiri, ada 4 BLK Komunitas yang dibentuk, antara lain BLK Ponpes Syafi'i Akrom Jenggoti, Ponpes Al. Mubarok Medono, Yayasan Al. Mabrur Buaran dan Yayasan Rudlotul Khikmah Pasirkratonkramat. (Ula – Regina)