Pada tahun 2021, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan berhasil menyelenggarakan 17 paket pelatihan, dengan rincian menggunakan APBN sebanyak 10 paket, dan 7 lainnya dari dana APBD.

Kepada Radio Kota Batik, Kepala UPTD BLK setempat, Sunarto Hadi mengungkapkan, untuk serapan pelatihan tersebut  sebesar 60 – 70%, baik oleh perusahaan maupun membuka usaha mandiri.

Ia menyebutkan, pihaknya mendapatkan permintaan dari garmen, perhotelan dan rumah sakit. Paket lain yang juga ramai, diantaranya bengkel las, bengkel service AC, barista, dan tata rias.

Sementara itu, untuk pembuatan roti dan kue, alumni lebih memilih berusaha mandiri. Sedangkan paket teknik, memang kurang diminati perusahaan di tahun kemarin.

Meskipun belum sepenuhnya terserap, Suanrto berharap, ilmu yang diperoleh dari BLK, dapat menjadi bekal dalam mencari pekerjaan.

Sunarto menambahkan, BLK telah bekerjasama dengan 18 instansi, di Kota Pekalongan dan sekitarnya, untuk perekrutan alumni pelatihan.  Ke depan, pihaknya akan menambah MoU dengan instansi terkait.., (Ula – Regina)