Sesuai instruksi dari Gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan akan mengaktifkan kembali jogo tonggo.
Kepada Radio Kota Batik, Wali Kota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan selain mengaktifkan jogo tonggo, pihaknya juga akan mengevaluasi pembelajaran tatap muka (ptm) 100 persen.
Saat ini kasus Covid-19 di Kota Pekalongan per 2 Februari berjumlah 18 orang, namun per 3 Februari kasus Covid-19 di Kota Pekalongan naik menjadi 29 kasus.
Pemkot juga telah mengumpulkan camat dan lurah untuk koordinasi dengan RT/RW, karena kasus Covid-19 yang ada di Kota Batik, selain berasal dari luar kota, yaitu warga yang keluar kota ataupun tamu atau pendatang dari luar kota.
Wali Kota mengungkapkan pihaknya akan mengintensifkan tracing untuk mencegah Covid-19 di Kota Pekalongan.
Wali Kota berharap kasus Covid-19 di Kota Pekalongan tidak bertambah, tidak ada klaster PTM dan pihaknya akan terus evaluasi PTM 100 persen untuk keamanan siswa siswi, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi prokes, dan ikut vaksinasi booster atau dosis ke 3 di fasilitas kesehatan terdekat. (Adam – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 3825 |
![]() |
: | 1 |