Pemkot Pekalongan akan mengusulkan penambahan anggaran untuk Jaminan Kesehatan Nasional bagi masyarakat miskin, selaku Penerima Bantuan Iuran atau PBI maupun non PBI dalam APBD perubahan mendatang.
Kepada Radio Kota Batik, Asisten II Setda, Sri Wahyuni, mengatakan bahwa, untuk meningkatkan implementasi JKN KIS, anggaran pada tahun 2016 sebesar 12,7 mililiar akan ditambah 3,3 milyar.
Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Pekalongan, Unting Patri Wicaksono menjelaskan, berdasarkan data per Agustus 2016 ada 197ribu penduduk Pekalongan yang menjadi peserta BPJS.
Menurut Unting, dari angka tersebut diketahui cakupan kepesertaan BPJS sudah mencapai 64%, dan 50% nya adalah peserta PBI.
Unting berharap, dengan adanya penambahan anggaran tersebut, pada 2019 seluruh masyarakat Kota Pekalongan bisa memiliki kartu JKN KIS.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4401 |
![]() |
: | 2359 |
![]() |
: | 1 |