Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan,terus melakukan monitoring dan patroli kesiapsiagaan di wilayah setempat,saat hujan mengguyur sejak Sabtu,05 Februari 2022.

Menurut Lurah Tirto,Nur Imaniyah,per Senin 7 Februari pagi pukul 9 pagi,terdapat 104 jiwa dievakuasikan ke TPQ Al Hikmah Kelurahan Tirto,dan 55 lainnya menempati Aula Kelurahan Tirto,Kecamatan Pekalongan Barat.

Sementara itu,Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD setempat,Dimas Arga Yudha menuturkan,koordinasi dengan lintas sektor terus dilakukan,terutama Camat Pekalongan Barat,yang mendominasi lokasi banjir kali ini.

Pihaknya menguaku,pihaknya akan menambah titik pengungsian,di aula Kecamatan Pekalongan Barat,apabila jumlah pengungsi bertambah,mengingat hujan masih mengguyur di Kota Batik.

Dimas menyampaikan,BPDBD juga melakukan assesment dampak kebencanaan,penyediaan data dan informasi kebencanaan,memaksimalkan upaya kedaruratan bencana,termasuk mengoptimalkan pompa,memperbaiki tanggul yang limpas maupun bocor,melalui koordiansi DPUPR. (Ula – Regina)