Sejak dilaunchingnya Rumah Singgah Gizi satu tahun yang lalu, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan masih fokus menangani gizi buruk dan stunting pada balita di wilayahnya.
Kepada Radio Kota Batik, Pemegang Program Gizi Dinkes setempat – Rina Prasetyowati menjelaskan, penanggulangan kasus gizi buruk dan stunting pada balita, rutin dilakukan dua kali setiap bulannya.
Kegiatan dianataranya meliputi pemeriksaan dokter spesialis anak, dan konsultasi psikolog. Serta setiap balita, akan mendapatkan PMT atau Pemberian Makanan Tambahan.
Selain itu, Rumah Singgah Gizi juga mengajarkan, kepada para ibu, mengenai contoh menu makanan sehat dan mudah, agar bisa diaplikasikan di rumah masing-masing, melalui program demo memasak.
Rina Prasetyowati menambahkan, hingga akhir tahun 2021, ditemukan ada 13 kasus anak dengan gizi buruk, namun semuanya sudah tertangani.
Rina menambahkan , kegiatan di Rumah Singgah Gizi dalam waktu dekat, akan dilaksanakan bersama Psikolog Nur Agustina, pada 10 Februari, dan 16 Februari 2022 dengan dokter spesialis anak. (Ozy - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 3875 |
![]() |
: | 1 |