Pengendalian penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan, dilakukan melalui 3 hal, diantaranya isolasi, baik mandiri atau terpusat, penerapan protokol kesehatan, dan upaya percepatan vaksinasi.
Hal itu, diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan setempat, Slamet Budiyanto. Ia menyampaikan, vaksinasi sendiri menjadi indikator pelevelan PPKM.
Secara umum, vaksinasi dosis pertama di wilayah setempat mencapai 103,89%, dengan 94% ber-KTP Kota Pekalongan. Sementara itu, untuk dosis 2 sebesar 79,25%, dan vaksinasi booster baru 4,67%.
Melihat presentase tersebut, Slamet mengaku, pihaknya mengusulkan vaksinasi door to door, untuk mempercepat cakupan vaksinasi, terutama dosis kedua dan penguat, bagi lansia dan komorbid.
Selain kedua kelompok, Dinkes juga akan memetakan dan mendorong vaksinasi, di lingkungan sekolah di bawah Dinas Pendidikan dan Kemenag, agar memenuhi target 100%.
Lebih lanjut, Slamet mengajak masyarakat, agar melengkapi dosis vaksinasi. Tidak berhenti di dosis pertama saja, sehingga herd imunity atau kekebalan komunal dapat terwujud. (Ula – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 3740 |
![]() |
: | 1 |