Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid atau yang kerap disapa Aaf meminta warganya agar mulai melakukan pilah sampah di mulai dari rumah.
Pasalnya, tumpukan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir TPA Degayu Kota Pekalongan kini semakin meninggi mencapai 20 meter.
Menurut Wali Kota, dari data yang ia dapat setiap hari setidaknya ada 140 ton sampah yang masuk ke TPA Degayu atau jika dihitung jumlah penduduk maka rata-rata satu orang menghasilkan 0,4 kilogram sampah dalam satu hari.
Wali Kota Aaf mengungkapkan berbagai upaya kini fokus dilakukan pemerintah untuk mengatasi sampah, diantaranya mendatangkan mesin pembakar sampah di TPA, namun hal itu dinilai sia-sia jika warga tidak mendukungnya dengan sadar memilah sampah dari rumah.
Wali Kota Aaf mengaku pihaknya sudah survey ke beberapa kota besar tentang penanganan sampah dimana kuncinya adalah kesadaran warga dalam memilah sampah secara mandiri.
Dengan memilah sampah, maka tidak semua sampah masuk ke TPA, melainkan sampah-sampah bisa terpisahkan dan didaur ulang sehingga bisa lebih bermanfaat dan mengurangi volume sampah di TPA Degayu. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 3622 |
![]() |
: | 1 |