Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) setempat, menggelar Operasi Pasar (OP) untuk mestabilkan harga minyak goreng di pasaran.
Sebanyak 4.000 minyak goreng kemasan, seharga 13 ribu 500 rupiah, didistribusikan ke masyarakat di Pasar Sorogenen dan Kraton, pada Selasa pagi, 22 Februari 2022.
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto menyebutkan, ada 1.000 kupon tersedia di masing-masing pasar, dengan maksimal pembelian dua liter per orang.
Ia menuturkan, Operasi Pasar akan berlanjut, di dua pasar lainnya, yakni Pasar Banyurip dan Kuripan, pada Kamis, 24 Februari mendatang.
Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, Operasi Pasar ini sebagai bentuk perhatian pemerintah, atas keluhan terhadap kelangkaan minyak goreng bersubsidi.
Walikota berharap, melalui pasar murah, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat. Ke depan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, agar Operasi Pasar dapat berlangsung lama.
Sementara itu, salah satu masyarakat yang ikut mengantre, Heni mengaku senang karena bisa memperoleh minyak goreng, dengan harga murah. Menurutnya, harga 1 liter minyak goreng di tempatnya, mencapai 19 – 20 ribu rupiah. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4461 |
![]() |
: | 3629 |
![]() |
: | 1 |